Rabu, 02 November 2016

jambore pramuka SMP ANNISAA


Jambore Pramuka Dunia ke-23 atau 23rd World Scout Jamboree (WSJ) 2015 telah dilaksanakan pada tanggal 28 Juli sampai dengan 8 Agustus 2015. Bertempat di Kirara-hama, Yamaguchi City, Jepang. Dihadiri oleh 33.000 peserta dari 150 negara,yang diantaranya adalah Brazil, Russia, Belanda, Australia, Korea, China, Malaysia, Amerika, Kanada dan sebagainya. Ragam budaya, etnis, suku dan agama dari seluruh dunia berkumpul menjadi satu melalui acara ini. 23rd WSJ 2015 ini diadakan untuk menjalin persaudaraan, kesatuan dan saling menghargai budaya setiap negara. 
Indonesia mengirim 622 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia seperti;  Bangka Belitung, Riau, Sulawesi Tenggara, Papua dan sebagainya. Provinsi Banten sendiri mengirimkan perwakilan sebanyak 19 orang, dimana sebagiannya adalah siswa dan guru SMP An-Nisaa’ berjumlah 13 orang. Merupakan sebuah kesempatan yang sangat langka untuk dapat mengikuti kegiatan Jambore Dunia tersebut mengingat kegiatan ini hanya dilakukan hanya 4 tahun sekali. Tim Pramuka SMP An-Nisaa' sangat bersyukur dan bangga dapat mewakili Propinsi Banten dan Negara Indonesia.
Berbagai rangkaian acara dilakukan selama kegiatan tersebut diantaranya; melakukan kunjungan ke beberapa sekolah untuk memperkenalkan budaya masing-masing negara, science activity, water activity, dan ada juga Culture Camp yaitu pameran budaya dari setiap negara di lokasi 23rd WSJ 2015. Ada juga beberapa perlombaan, seperti lomba yel yel dari setiap negara, lomba bola dan sebagainya.
Tentu saja kesempatan tersebut dimanfaatkan kontingen Indonesia (SMP An-Nisaa’) dengan sebaik-baiknya untuk memperkenalkan dan menampilkan budaya negara Indonesia seperti tarian burung yang ditampilkan oleh siswi SMP An-Nisaa. Ada juga perkenalan tentang batik, alat musik angklung, permainan rakyat seperti congklak dan sebagainya. Indonesia Day cukup disukai banyak negara lainnya karena keunikan dan keramahannya. Hal yang juga menarik adalah Peace Program dengan mengangkat tema “Peringatan bom Hiroshima-Nagasaki” yang diselenggarkan pada tanggal 5 Agustus dan diikuti oleh seluruh perwakilan negara yang hadir pada kegiatan Jambore Dunia.
Di akhir kegiatan setiap anggota pramuka dari berbagai negara melakukan swap, yaitu pertukaran atribut pramuka dari masing-masing negara, biasanya yang ditukarkan adalah badge, scarf atau kacu, ring, sampai dengan tas dan sebagainya. Tradisi ini dilakukan agar sesama anggota pramuka yang hadir lebih saling mengenal dan menghargai baik secara individu maupun sebagai perwakilan negara sehingga tercipta semangat kebersamaan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar